TALI MEGO GUNTORO
Tali mego guntoro merupakan kumpulan berbagai doa permohonan kebagusan budi dan keselamatan diri yang berupa rangkaian ayat-ayat Al Qur’an. Kumpulan macam-macam doa tersebut adalah berikut ini
1. Doa Budi Luhur
Doa budi luhur adalah doa permohonan agar Allah menganugerahkan nur budi luhur ( budi utomo ) pada diri pemohon. Seseorang yang dianugerahi nur budi luhur ini akan menampakan perilaku yang terpuji disisi kebagusan menurut ketauchidan dan kaidah agama Islam. Rukun pengamalan doa adalah berikut ini.
Senantiasa menjaga dan memperbaiki wudlu sepanjang hayat.
Menjalankan sholat malan dua rekaat
Membaca ayat suci berturut-turut Al Faatihah; At-Takaatsur; Al Falaq; Al-Qadr
Di amalkan secara istiqomah setiap kamis malam setelah sholat malam sedikitnya dua rekaat sepanjang hayat.
Wallohu’alam
Doa pager waja merupakan doa permohonan untuk mendapatkan perlindungan Allah agar dijauhkan dari berbagai serangan kejahatan terang-terangan atau tersembunyi yang dapat mengancam fisik, rochani dan harta kepemilikan diri dan keluarga. Rukun doa pager waja adalah berikut ini.
Senantiasa menjaga dan memperbaiki wudlu sepanjang hayat
Melakukan sholat malam dua rekaat
Membaca tasbih , tahmid dan tahlil sebanyak 33 kali
Membaca ayat-ayat suci berturut-turut surat Al-Faatihah; Al-Ikhlas; Al-Fiil; Al-Qadr setiap kamis malam setelah sholat malam dua rekaat
Dilakukan secara istiqomah sepanjang hayat.
Wallohu’alam, Malang 21 September 2003
3. Nglukari beboyo
Bisa terjadi seseorang dalam saat-saat tertentu berhadapan dengan keadaan yang membahayakan. Baik diri sendiri maupun orang lain. Keadaan ini misalnya ketika bersama rombongan kita diserang orang, atau melihat orang dalam perkelaian yang mematikan, ada kerusuhan massa, ada pengeroyokan, keluarga dikepung massa dan sejenisnya. Doa permohonan agar kita dapat keluar dari situasi yang membahayakan, ataupun dapat mengeluarkan seseorang dari situasi yang membahayakan tersebut, kita dapat mengamalkan berikut ini
Senantiasa dalam keadaan berwudlu, menjaga dan memperbaikinya sepanjang hayat.
Sembahyang malam dua rekaat
Membaca ayat-ayat suci berturut-turut: Al Faatihih; Ayat kursi; Al Ikhlas; Al Qadr tiap-tiap senen malam secara istiqomah setelah jam 24.00 wib
Bacaan diakhiri Istighfar 3 kali dan ditutup dengan membaca tasbih, tahmid dan tahlil cukup sekali.
Wallohu’alam, Malang 21 September 2003
4. Kanuragan
Doa kanuragan adalah doa permohonan perlindungan atas fisik diri kita agar diselamatkan dan dihindarkan dari segala situasi yang dapat menciderainya. Misalnya terhindar dan atau terselamatkan dari kependuk, kepalu, sepeda jatuh, terhindarkan dari tubrukan dan sejenisnya. Amalan doa kanuragan adalah berikut ini
Senantiasa dalam keadaan wudlu, menjaga dan memperbaikinya sepanjang hayat.
Membaca sholat Rasul dan Ibrahim
Membaca Istighfar 33 kali
Membaca Tasbih, Tahmid dan Tahlil sebanyak 33 kali
Membaca ayat suci berturut-turut : Al -Ashr, Al -Nashr, Al-Qaari’ah, Al-Qadr
Bacaan diakhiri sholawat Rasul dan Ibrahim
Amalan dilakukan Istiqomah setiap hari senen setelah sholat dhuhur,
Wallohu’alam,
AMALAN HIDUP
1. Serban Muchammad
Serban Muchammad adalah amalan yang berupa sholat malam tiga hari berturut-turut pada tanggal 13-14 dan 15 Hijriah. Disebut langit komariah. Rekaat dalam sholat lail sedikitnya dua rekaat yang dimulai sekitar jam 00.00 WIB. Dilakukan istiqomah sepanjang hidup. Serban Muchammad berwarna putih melambangkan kesucian batin dan fikiran.
2. Serban Yunus
Serban Yunus adalah amalan yang berupa lelaku lilo legowo setiap kejadian yang menimpa ( tawakal atas keputusan Allah atas diri sendiri). Serban Yunus berwarna coklat melambangkan keikhlasan batin. ( Malang 4 Oktober 2003)
3. Tongkat Adam
Tongkat Adam adalah amalan yang berupa rasa syukur atas rezeki dari Allah. Wujud amalannya adalah menjalankan sholat dhuha secara istiqomah setiap hari senen setelah matahari sekitar dua galah, antara jam 09.00- sebelum sholat dhuhur. ( Malang 4 Oktober 2003)
4. Sajadah Solaeman
Sajadah Solaeman adalah amalan sholat sunnah sebanyak delapan rekaat setiap jum’at malam yang dimulai setelah isyak( Malang 4 Oktober 2003)
5. Duduk Ibrahim
Duduk ibrahim adalah amalan duduk takhiyat Akhir yang dilakukan secara istiqomah pada setiap duduk dilantai. Cara duduk seperti duduk takhiyat akhir sholat, yaitu kaki kiri dilipat dibawah kaki kanan, sedang kaki kanan dilipat lurus menindih telapak kaki kiri dengan ujung-ujung jari menusuk ke tanah.
Pada sebuah riwayat disebutkan bahwa, seseorang yang selesai sholatnya, tetapi tetap duduk dalam posisi tachiyat akhir selama berdo’a dan wirid, maka nilainya disamakan dengan sholatnya belum berakhir/dinilai masih sholat. ( Malang 4 Oktober 2003)
6. Sholawat Rasul
Sholawat Rasul adalah melafatkan sholawat Rasulullah yang diteruskan sholawat Ibrahimi pada setiap kesempatan secara istiqomah, tanpa hitungan. Dalam hadits diriwayatkan Allah berfirman “ Wahai orang-orang yang beriman, ucapkanlah sholawat dan salam penghormatan kepada Nabi” .
Nabi Muhammad bersabda, (1) Barang siapa menulis Sholawat maka, malaikat akan beristighfar untuknya, selama tulisan itu masih ada, (2) Barang siapa yang ingin berjumpa dan memperoleh ridlo Allah, maka perbanyaklah membaca sholawat, (3) Orang yang banyak membaca sholawat ketika hidupnya Allah SWT akan memerintahkan semua makhluk agar memohonkan ampunan kepadanya setelah ia meninggal dunia, (4) Hendaklah kalian memperbanyak membaca sholawat karena akan menjadi cahaya dalam kubur, ketika melewati shirotol mustaqim, dan akan menjadi nur yang bercahaya di dalam surga, (5) Dengan membaca sholawat akan meredakan murka Allah serta mematahkan tipu daya setan, (6) Dalam sebuah hadits diriwayatkan “ pada suatu hari jibril datang kepadaku membawa berita gembira yang belum pernah disampaikan kepadaku, Dijelaskan, barang siapa diantara umatkau mengucapkan sholawat satu kali, maka Allah akan menganugerahkan untuknya seratus kebaikan. Barang siapa yang membaca sholawat seratus kali, maka Allah akan menganugerahkan untuknya seribu kebaikan, kemudian memasukkan mereka ke surga, dan mengharamkan mereka masuk neraka. ( Malang 4 Oktober 2003)
Barang siapa yang banyak-bayak membaca sholawat Rasul dan diteruskan sholawat Ibrahimi, maka Allah sendiri yang akan mengantarkan rahmat dan segala kebaikan untuknya, Wallohu’alam Malang, 11 Februari 2004
7. Syahadat Tauchid dan Syahadat Rasul
Syahadat Tauchid dan syahadat Rasul adalah amalan yang berupa membaca dua kalimah syahadat setiap kesempatan secara istiqomah sepanjang hayat. ( Malang 4 Oktober 2003)
8. Kalimah Takbir
Kalimah takhbir adalah amalan yang selalu melafatkan kalimah Allahu’Akbar secara terus-menerus sepanjang waktu secara batin kapanpun dimanapun, sedang apapun kecuali saat junub dan di kamar mandi
9. Lelaku Bersuci
Lelaku bersuci adalah amalan lelaku yang senantiasa melakukan wudlu, menjaga, memelihara dan memperbaiki keadaan berwudlu. Meskipun masih merasa punya wudlu, ketika akan sholat wajib diusahaKan memperbaharui /mengulang wudlu. Termasuk setiap bangun tidur diteruskan mengambil wudlu.Amalan dilakukan secara ikhlas sepanjang hayat. ( Malang 4 Oktober 2003)
10. Klambi (Baju) Yusuf
Baju Yusuf adalah amalan lelaku yang terdiri atas sebelas amalan yaitu, suka memberi, suka memaafkan, suka menolong, gelem rekoso, gelem ngalah, bersikap adil, suka silahturahim, berbakti kepada kedua orang tua, tidak berkata bohong, bersujud pada Allah, rahmatan alamin. ( Malang 4 Oktober 2003)
11. Pedang Kamulyan
Amalan lelaku atau riyadoh yang bewujud keikhlasan dalam menjalankan sholat wajib pada waktunya. Keikhlasan dalam menjalankan sholat indikatornya, rasa ridlo menjalankan dan sholat tidak lagi diwarnai pengharapan apapun, dalam sholat fana atas segala sesuatu selain Allah.
12. Siri Batin (sepi ing pamrih)
Siri batin adalah lelaku hidup untuk tidak menetapkan target perolehan atas segala amal perbuatannya. Tidak memaksakan kehendak kepada Allah. Amal perbuatan ini tidak berarti hidup tanpa tujuan, Capaian tujuan semata-mata ketetapan Allah, kewajiban umat adalah menjalankan suatu amal perbuatan sesuai syariat untuk menjalankannya.
13. Kaffah Ing laku ( gemblenge niat dan perbuatan)
Kaffah Ing laku artinya gemblenge tekad dan niat, serta antusiasme dalam menjalankan sesuatu perbuatan. Tidak bekerja secara asal-asalan terhadap setiap pekerjaan yang diniatkan. Ora ringo-ringo ing gawe, ora watak mbalik dalan, Seluruh cipta, rasa, karsa dan karya bulat dan semangat dalam berbuat sesuatu. Ora watak tinggal glanggang colong playu.
14. Nengeno Rasa Hormat ing sesama
Bertindak dengan rasa hormat kepada sesama manusia. Dalam konteks kesemestaan, hidup di alam semesta ini tidak bisa hidup sendirian. Ada hidup karena ada simbiosis dan keta’arufan yang berketaqwaan dengan semua makluk, apa lagi dengan sesama manusia. Kalau toh secara lahiriah tampaknya ada stratifikasi diantara manusia, sebenarnya hanyalah masalah peran agar kehidupan menjadi hidup. Peran-peran itu tidak lain kehendak Allah demi kehidupan itu sendiri.
Lihatlah apa yang kamu pakai untuk hidupmu, makanmu, bajumu, rumahmu, sembuhmu, sehatmu, nikmat hidupmu, pengetahuanmu, jabatanmu, keturunanmu, perjalananmu,tidurmu, matimu, Jika halnya kehidupan adalah simbiosis, maka rasa terima kasih sesami, terlebih rasa hormat,-- bagaimana tidak?
15. Gelem Tetulung Kepada Sesama Hidup
( Qs, 16:1, 2:17-25, )
16. Gandengannya hidup
(Qs, 20:6, 96:1, )
17. Mula Bukane Hidup
(QS, 6: 4-5,)
18. Jluntrunge Hidup
(Qs, 3: 7-15)
19. Gamane Hidup
(Qs, 10: 11-61, 12: 1-8, 20: 10)
20. Ilmu Sejati
( Qs, 10:1-2, 1: 1-7, Alif-nun, 26:3-6, 36:9-61, 114:1-6)
WIWORO KARTIKO WIWOHO
Wiworo (Pintu) Kartiko (Bintang) Wiwoho (Bersujud) merupakan cemeti (Cambuk) kesucian hidup. Cemeti Kartiko Wiwoho adalah kumpulan doa-doa sembodo (maghbulan) dalam menjalankan kehidupan yang bersih dan suci. Doa-doa bersumber dari petikan ayat-ayat suci yang di dalamnya mengandung petunjuk hidup dan kehidupan. Doa cemeti kartiko wiwoho merupakan doa permohonan agar Allah memberikan dan menurunkan petunjuk bagi jalan yang lurus. Membukakan pintu kebenaran sejati dan sejatinya kebenaran, khususnya bagi mereka yang berniat gegulang laku kebenaran. Kumpulan doa permohonan agar Allah menurunkan hidayah laku suci dalam kebenaran adalah berikut
1. Cemeti Kartiko Gharu Pala
Cemeti kartiko gharu pala berisi doa agar Allah menurunkan hidayah kehidupan seperti indahnya cahaya bintang serta berbau harum seperti keharumannya pohon gharu. Doa cemeti kartiko gharu pala di petik dari Qur’an surat 14 (Ibrahim) ayat 9, Surat 7 ( Al - A’Raaf) ayat 1-2. Rukun doa adalah berikut
Senantiasa dalam menjaga dan memperbaiki wudlu
Membaca Ta’awud dan Basmallah
Membaca faatihah dan sholawat Rasul dan Ibrahim
Membaca Qur’an surat Ibrahim ayat 9 dan Al-A’Raaf ayat 1-2 setelah sholat wajib lima waktu, berturut-turut selama 33 hari
Diakhir doa ditutup dengan Istighfar 33 kali
Selanjutnya diamalkan setiap selesai sholat wajib tiap hari Senen dan Kamis, Wallohu’alam. Malang tanggal 16 September 2003
2. Cemeti kartiko Sembodo
Cemeti kartiko sembodo adalah doa permohonan pengabulan atas rencana tindakan suatu kebaikan. Setiap berencana melakukan kebaikan, terhindarkan dari godaan dan rintangan yang menggagalkan kebaikan tersebut. Misalnya berencana sodaqoh atau beramal, rencana membangun Masjid, rencana silahturohim, dll. Doa Kartiko sembodo dipetik dari Qur’an Surat 23 (Al-Mu’minuun) ayat 94, Surat 1 (Al-faatihah). Rukun mengamalkannya
Senantiasa menjaga dan memperbaiki wudlu
Membaca ta’awud dan Basmallah
Membaca Istighfar 33 kali
Membaca Qs Al-Mu’minuun ayat 94 sebanyak 3 kali
Membaca Al Faatihah sebanyak 3 kali
Dibaca setiap selesai sholat maghrib selama 99 hari
Doa ditutup dengan membaca tasbih,tahmid dan tahlil masing-masing 33 kali, Wallohu’alam. Malang tanggal 16 September 2003
3. Cemeti Kartiko Kuncoro
Cemeti kartiko kuncoro adalah amalan doa yang amalannya diambil dari Qur’an Surat Al Hijr ayat 67. Cemeti kartiko kuncoro apabila diamalkan secara istiqomah, Allah akan menganugerahkan kemampuan kepemimpinan yang disenangi bawahan. Perkataannya akan didengar dan perintahnya dilaksanakan secara ikhlas. Rukun pengamalan cemeti kartiko kuncoro adalah berikut ini
Senantiasa dalam berwudlu, memelihara dan memperbaikinya sepanjang hayat.
Membaca ta’awud dan Basmallah
Membaca surat Al Hijr ayat 67 sebanyak 33 kali
Dibaca setelah sholat sunnah dua rekaat setelah sholat maghrib setiap hari kamis secara istiqomah
Bacaan diakhiri dengan membaca Istighfar 3 kali
Doa ditutup dengan membaca sholawat Rasul dan Ibrahim 33 kali,
Wallohu’alam. Malang 22 September 2003.
4. Cemeti Kartiko Goda Rencono
Cemeti kartiko goda rencono merupakan doa permohonan untuk dijauhkan dari godaan wanita atau pria yang berencana ataupun tidak untuk menghancurkan ketenangan kehidupan berkeluarga. Cemeti goda rencono dipetik dari Qur’an surat An Nahl ayat 87. Rukun pengamalannya adalah berikut ini
Istiqomah keadaan berwudlu, menjaga, memelihara dan memperbaikinya
Membaca Tasbih, Tahmid dan Tahlil 33 kali
Membaca Qur’an surat An Nahl ayat 87 sebanyak 99 kali setelah sholat dhuha tiap-tiap hari Jum’at
Bacaan diakhiri dengan membaca Surat Al Falaq 3 kali
Doa ditutup dengan membaca Al Faatihah dan Al Falaq,
Wallohu’alam Malang 22 September 2003.
5. Cemeti ndaru kartiko
Cemeti ndaru kartiko merupakan doa permohonan untuk memperoleh keberuntungan hidup. Allah akan memilihkan jalan hidup yang lurus yang senantiasa mendatangkan keberuntungan baginya. Doa cemeti ndaru kartiko berupa bacaan ayat kursi dengan rukun pengamalannya berikut ini
Senantiasa dalam berwudlu, memelihara dan memperbaikinya sepanjat hayat.
Sholat dhuha dua rekaat setiap hari Senen secara istiqomah. Membaca Al faatihah.
Membaca ayat kursi 3 kali.
Membaca tasbih, tahmid dan talil.
Istighfar 3 kali.
Doa ditutup dengan membaca sholawat Rasul dan Ibrahimi, Wallohu’alam. Malang 22 September 2003.
DURIYATUL HIKMAH
Duriyatul hikmah berisi kumpulan doa permohonan agar Allah berkenan membuka ilmu hikmah di balik peristiwa dan kejadian
1. Duriyatul Ilmi
Duriyatul Ilmi adalah doa permohonan kepada allah untuk dibukakan tempatnya Ilmu hikmah pada diri sendiri. Doa untuk dibukakan tempat ilmu pada diri sendiri adalah berikut ini
Senantiasa dalam wudlu, memelihara, memperbaiki sepanjang hayat.
Tertib sholat wajib dan sunnah
Membaca sholawat Rasul dan Ibrahim
Membaca ayat suci : Yasin ayat 9, Al An am ayat 19, Al Mu’minuun ayat 3-9 dan An Nisaa’ ayat 11-12.
Dibaca setiap kamis malam setelah sholat Isyak
Suka memberi pepadang kepada sesama manusia
Menghayati segala tindakan yang dilakukan.
Wallohu’alam Malang 21 September 2003.
2. Duriyatul Karomah
Doa permohonan untuk dibukakan pintu hikmah dari ayat-ayat Allah yang di Al Qur’an dan yang di alam. Rukun doa untuk itu adalah berikut.
Senantiasa dalam keadaan berwudlu, memelihara dan memperbaikinya
Membaca Sholawat Rasul dan Ibrahim
Membaca Istighfar 3 kali
Membaca ayat suci : Al-Faatihah, Ayat kursi, Al Fiil, An Naas, Al Qadr
Dilakukan setelah sholat sunnah malam dua rekaat
Bacaan diakhiri tasbih, tahmid dan tahlil ,
Wallohu’alam, Malang 21 September 2003
3. Sejatining Urip
a. Hak dan Batil
Seseorang yang mampu membedakan yang hak dan batil serta menjauhi yang batil, Allah akan menjaganya sepanjang hari selama hayatnya. Rukun agar Allah menurunkan petunjukNya kepada hati seseorang agar dapat membedakan antara yang hak dan yang batil, dan diberi kemampuan menjauhi yang batil adalah:
1. Senantiasa dalam keadaan berwudlu dan memperbaikinya
2. Sholawat Rasul dan sholawat Ibrahim
3. Sodaqoh kepada 21 panti asuhan , membaca doa (Qs 69 : 1—Al Haqoh) tiap-tiap penyerahan, secara batin.
4. Membaca kalimah toyibah yang artinya “Tidak ada Tuhan selain Allah, maka bertaubatlah”.
b. Surgo dan neraka
Surga adalah rahmat Allah dan Neraka adalah siksa Allah. Seseorang yang berkeinginan memperoleh rahmat surga Allah hendaklah berbuat sesuai yang diperintahkan dan menjauhi laranganNya. Agar dirahmati Allah kemudahan jalan untuk mendapatkan kunci menuju surga serta dijaga dari jalan yang dilaknati Allah, riyadoh –laku—berikut, Wallohu’alam (Qs, 10:1-5):
1. Senantiasa berwudlu dan pula memperbaikinya
2. Sholat lima waktu dengan tertib
3. Banyak istighfar
4. Membayar zakat
5. Menyambung Silahturahim
6. Menjaga amanah Allah terhadap anak Yatim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar